Apr 17, 2013

PANTUN CINTA

>> Sinopsis Drama Sitkom TVRI "RUMAH PETAK" 

Haji Romli merasa kesepian di rumah. Apa-apa serba diurus sendiri. Makanya ia terpikir untuk mencari pendamping hidup agar ia tidak bosan di rumah. Mendadak muncul bayangan Mpok Ratih dalam pikirannya hingga membuatnya bertekad untuk melamar Mpok Ratih. Namun Haji Romli bingung harus bagaimana untuk mengutarakan niatnya tersebut, mau ngomong terus terang tapi malu.

Haji Romli jadi rajin bikin pantun (pantun cinta model lenong aja) untuk mengungkapkan perasaannya kepada Mpok Ratih. Hal ini membuat Adi heran dan geleng-geleng kepala. Ketika ditanya Adi ada apa gerangan, Haji Romli hanya bilang ini urusan dewasa. Jiah emang gue masih anak-anak? Gerutu Adi. Dari hari ke hari Adi kian bingung dengan tingkah ayahnya yang suka baca pantun cinta.

Suatu hari Mastur mencium aroma kasmaran pada diri Haji Romli yang dari tadi membaca pantun. Mastur mencoba menebak-nebak kalo Haji Romli sedang naksir sama Mpok Ratih. Seketika muncul niat Mastur memanfaatkan momen tersebut untum menarik hati Haji Romli agar tidak nagih uang kontrakan melulu. Mastur pun menawarkan diri untuk jadi Mak Comblangnya, dan gayung bersambut. Haji Romli bilang ke Mastur agar menjaga rahasia tersebut.  

Tagor, Paijo dan Aldo jadi curiga dengan kedekatan Mastur sama Haji Romli. Mereka berusaha mengorek info dari Mastur tapi Mastur bilang tidak ada apa-apa. Hingga suatu saat ketika sedang makan bersama di warungnya Mpok Ratih, Mastur menyindir-nyindir Mpok Ratih cocoknya sama Haji Romli. Tagor, Paijo dan Aldo lalu memaksa Mastur untuk mengikutsertakan mereka jadi “tim sukses”nya Haji Romli. 

Haji Romli jadi marah besar sama Mastur karena seluruh penghuni kontrakan tahu kalo dirinya sedang berusaha mendekati Mpok Ratih. Tapi Mastur punya seribu jurus, ia mengeluarkan bunga mawar merah dan mengajak Haji Romli ngasih ke Mpok Ratih. Haji Romli berubah girang bukan main, maka mereka pun segera pergi ke rumah Mpok Ratih. Namun, Haji Romli malah tidak bisa ngomong apa-apa ketika berhadapan dengan Mpok Ratih, dan hanya membaca-baca pantun gak jelas (ada kedondong di pasar minggu… ada jeruk, semangka, mangga… itulah nama2 buah dll) sambil memegangi bunga mawar. Hal ini membuat Mpok Ratih sewot dan mengusir Haji Romli sama Mastur. Mpok Ratih merebut bunga mawar dari tangan Haji Romli dan maksa memasukkannya ke dalam mulut Mastur.

Lanjutin Baca...

Apr 16, 2013

BENY AMIN THE NEW BIANG KEROK

>> Konsep Drama Serial Anak



IDE CERITA :
Gimana jadinya kalo ternyata almarhum Benyamin S. mewariskan jiwa kekonyolan dan “kenakalan”nya kepada seorang anak? Pastilah anak tersebut adalah anak yang lucu, konyol, kocak, nakal (nakal seperti kebiasaan anak-anak kecil), dan suka banyol. Itulah yang terjadi pada bocah bernama Beny dan Amin. Dua anak kembar dari pasangan Saodah dan Jaly ini bukanlah keturunan atau titisan darah almarhum Benyamin S. tetapi ia mewarisi semua hal unik dari almarhum Benyamin S. hingga keduanya dijuluki sebagai The New Biangkerok.



SINOPSIS GLOBAL :
Saodah (50 tahun) atau lebih dikenal dengan sebutan Mpok Odah tiba-tiba hamil. Perempuan yang sudah mulai memasuki masa uzur itu tidak seperti perempuan pada umumnya yang diusia ke 50 tahun biasanya sudah tidak bisa hamil lagi alias sudah menopause. Suaminya, Kong Jaly (55 tahun) juga heran. “Manjur bener ye gue punye senjate...” selorohnya karena memang tidak menyangka bakalan “menghamili” istrinya di usia senjanya. Kong Jaly orangnya humoris dan suka ngebanyol. Biarpun sudah tua, tapi banyolannya enggak kalah sama anak-anak muda.

Kong Jaly dan Mpok Odah sudah menikah lebih dar dua puluh lima tahun yang lalu dan belum juga dikaruniai anak. Akan tetapi Tuhan ternyata punya rencana, keduanya dikaruniai anak di usia senjanya.

Dari hari ke hari usia kandungan Mpok Odah semakin bertambah, perutnya pun kian membuncit. Dan pada saat usia kandungannya menginjak delapan bulan ia merasakan mulas yang begitu hebat. Malam itu hujan turus sangat deras disertai angin kencang dan petir yang menggelegar. Kong Jaly panik bukan main sampe-sampe ia mengatakan : “Ini ape maunye jabang bayi sih, ujan-ujan mau keluar aje.” Kong Jaly pun kemudian mondar mandir cari bantuan, tapi tidak ada satu pun tetangga yang bisa menolong, mereka hanya berdatangan memenuhi rumah Kong Jaly. Hingga akhirnya Mpok Odah pun melahirkan dengan bantuan para tetangganya. Pada saat bayi sudah mau dikeluarkan tiba-tiba petir menggelegar. Duerrr!!! Mpok Odah sangat kaget hingga membuat bayinya langsung keluar dengan sendirinya. Para tetangga yang ada di rumah Kong Jaly serentak beristighfar dan panik sebentar tapi kemudian mereka bersatu padu menolong kelahiran si jabang bayi yang ternyata ada dua alias terlahir kembar. Keduanya kemudian diberi nama oleh kong Jaly sebagai Beny dan Amin. Namun nahasnya, jiwa Mpok Odah tidak tertolong (Note : melahirkan di usia 50 tahun keatas memang rentan dan membahayakan jiwa ibunya, apalagi melahirkan anak kembar).

Kong Jaly sangat sedih dengan meninggalnya istri tercinta, tapi di sisi lain ia sangat bangga dengan kehadiran si jabang bayi dua sekaligus yang menurutnya akan menjadi anak-anak hebat, dan salah satunya akan menjadi penerus istana kepresidenan alias bakalan jadi presiden kelak. “Ente besok kudu jadi presiden biar bisa tidur di istana. Dan ente atunya harus jadi ketua DPR biar bisa ngelindungi sodara ente dari impeachment” Demikian kata Kong Jaly kepada bayi yang baru lahir itu. Maklum Kong Jaly dulunya orang parte, parte kelir.

7 tahun kemudian...
Beny dan Amin kini sudah tumbuh besar menjadi anak-anak yang lucu dan nakal (suka usil).  Keduanya mempunyai sifat-sifat yang berbeda satu sama lain. Kalo si Beny doyan makan, si Amin malah jarang makan. Si Beny tidak suka mandi, si Amin selalu menjaga kebersihan dan kesehatan badannya. Perbedaan lainnya adalah, Beny tidak terlalu pandai dan cenderung ceroboh, sedangkan Amin anaknya cerdas, santai dan penuh perhitungan sebelum bertindak. Tapi keduanya punya sifat yang sama, yaitu suka ngejahilin dan usil sama orang lain.

Beny dan Amin sama-sama punya keistimewaan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Beny bisa berbuat apa saja hanya dengan meletakkan jari telunjuknya ke lidah dan kemudian menggerak-gerakkan jari telunjuknya itu. Sementara Amin bisa berbuat apa saja dengan pikirannya. Amin juga bisa membaca pikiran orang lain. Kalo sedang beraksi, Amin selalu memegangi kedua keningnya dan berkonsentrasi penuh, karena ia menggerakkan dengan otak. Semacam telepati.

Belum genap berusia sepuluh tahun, Kong Jaly meninggal dunia. Beny kemudian diasuh pamannya, Kong Jaja (50 tahun). Meski bukan anak kandungnya, tapi Kong Jaja sangat sayang dan perhatian sama Beny Amin, demikian pula dengan istrinya, Mpok Mimi (45 tahun).

Awalnya Beny dan Amin sangat sedih ditinggal bapaknya. Namun lama kelamaan mereka sudah bisa melupakannya. Setelah ditinggal bapaknya, Beny dan Amin masih juga nakal dan suka usil. Sangking usilnya, Beny dan Amin dujuluki warga sekampung dengan sebutan The New Biangkerok.

Sinetron Beny Amin The New Biangkerok ini tidak saja  mengisahkan perjalanan hidup Beny dan Amin, dua bocah pewaris sang legenda Betawi, Benyamin S. Tapi juga menceritakan realita kehidupan masyarakat di sebuah kampung Betawi, konflik antara Beny dan Amin dengan beberapa teman sebayanya, konflik antartetangga, dan juga kisah-kisah romantisme perebutan Sulis oleh Aziz dan Kandar disajikan untuk memberikan suasana romantis ala anak-anak. 

Suka dan duka tokoh Beny dan Amin akan mewarnai jalannya cerita ini dari awal hingga akhir. Kelucuan-kelucuan dan kenakalan Beny dan Amin akan menjadi gimmick sinetron ini.


KONSEP

Judul:
Beny Amin The New Biangkerok

Format Acara:
Sinetron seri

Genre:
Drama Komedi (bisa dibuat drama Sitkom)

Perkiraan Artis Pendukung:
Tercantum dalam karakteristik Tokoh

Setting :

Rumah Betawi
Kontrakan
Jalan atau Gang
Sekolah

Lanjutin Baca...

TUKANG PARKIR TAKABUR

>> Sinopsis FTV Religi "Bersyukur KepadaMu" Tayang di TVRI


Hidup itu harus menerima apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Begitulah nasihat Mak Ijah, emaknya Amin. Amin adalah pemuda pengangguran yang tidak jelas masa depannya. Ia sudah berusaha mencari pekerjaan tapi belum dapat-dapat juga. Sekalinya dapat, ia disuruh temannya jadi tukang parkir di sebuah komplek perkantoran. Amin pun menyambutnya dengan agak terpaksa.
Profesinya sebagai tukang parkir sebenarnya sudah bisa mencukupi kebutuhan hidupnya hingga ia bisa menikah dengan gadis pujaannya, Laila. Akan tetapi bagi Amin, penghasilannya sebagai tukang parkir tidak bisa diandalkan. Ia sering membayangkan orang-orang yang bisa punya mobil sendiri, kemana-mana selalu bawa mobil. Orang-orang kampung pun sudah pasti bakal menghormatinya. Sampai-sampai ketika sedang bekerja Amin sering mengelus-elus mobil mewah yang terparkir. Laila sudah berulangkali menegaskan bahwa hidup sederhana dari penghasilan sebagai tukang parkir baginya sudah lebih dari cukup dan ia sangat menikmatinya. Namun Amin malah menganggap pekerjaan sebagai tukang parkir itu sebenarnya pekerjaan hina.
Berawal dari aksi heroik Amin menyelamatkan seorang bayi yang berada di dalam kereta dorong bayi, keinginannya kemana-mana pake mobil terwujud. Ketika itu Amin melihat seorang ibu tengah mendorong bayinya di sebuah kereta dorong bayi, lalu tiba-tiba ia menerima henphone dan lupa akan bayinya. Ibu itu tanpa sadar telah melepaskan tangannya pada kereta dorong bayinya dan kereta dorong bayi itu meluncur ke jalan raya hingga sebuah mobil nyaris menabraknya jika tidak segera ditolong Amin.
Singkat cerita, Amin dipercaya menjadi asisten pribadi suami ibu tersebut dan diberi pegangan mobil. Merasa sudah bisa mengendarai mobil, meski bukan mobil sendiri, Amin jadi lupa diri dan takabur. Amin sering membanggakan diri dengan membawa pulang mobil bosnya itu untuk dipamerkan kepada tetangganya. Hingga pada suatu saat Amin mengalami tragedi, ia menabrak tiga orang pejalan kaki di jalan raya dan dihakimi massa hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan polisi. Amin baru sadar hidup apa adanya lebih utama daripada membanggakan harta. THE END.

Lanjutin Baca...

FANY SUPER CHEF

>> Konsep Drama Seri Remaja

Sinopsis Global
Fany, seorang mahasiswi yang tomboy, centil, suka usil, dan kelakuannya tengil banget, merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Adiknya, Naya dan Salsa, dua-duanya duduk di bangku SMP. Fany tidak pernah peduli sama kondisi ekonomi keluarganya. Ia maunya tau kalo pas perlu uang buat urusan kuliah, orang tuanya bisa nyediain. Sementara orang tuanya yang hanya mengandalkan ekonomi keluarganya dari warung makan di pinggir jalan, harus kerja keras banting tulang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan sekolah anak-anaknya.

Kebiasaan Fany yang super cuek dengan kondisi orang tuanya berbalik 360 derajat ketika melihat bapaknya sakit-sakitan dan warung makan emaknya semakin hari kian berkurang pendapatannya semenjak Mpok Odah tetangganya merubah usahanya dari yang tadinya jualan gado-gado menjadi warung makan. Fany secara tiba-tiba mau membantu emaknya jualan di warung makan. Hal itu membuat emaknya heran sekaligus senang banget.

Pada suatu kesempatan Fany berujar kepada emaknya kalo ia mau belajar masak pada juru masak handal (super chef) agar dagangan emaknya bisa mengalahkan warung makan Mpok Odah. Emaknya menganggap Fany hanya mengigau. Fany pun kemudian pamitan kepada kedua orang tua dan adik-adiknya untuk pergi berguru masak pada koki-koki yang sudah tersohor.

Fany lalu pergi ke koki-koki profesional di hotel-hotel untuk minta diajarin resep masak yang enak, akan tetapi semuanya menolak dengan alasan sibuk dan tidak punya waktu. Fany tidak putus asa, ia terus pergi kesana kemari untuk mencari guru koki yang hebat. Hingga akhirnya Fany pun menemukan seseorang yang berbaik hati mau mengajarinya resep-resep masakan nusantara dan manca negara yang enak, namanya Pak Sandi. Sialnya, Pak Sandi itu ternyata adalah orang stress yang kadang bener kadang kambuh. Fanny jadi merasa tertipu dengan Pak Sandi dan segera pergi meninggalkannya, Fany pun bermaksud mencari guru masak lainnya.

Dalam perjalanan pulangnya, Fany menemukan sebuah buku Resep Wasiat masakan kelas dunia yang secara tidak sengaja terjatuh dari tas seorang pengendara motor. Akibatnya, Fany jadi “buronan” dan selalu jadi incaran orang-orang jahat yang hendak merebut kembali buku Resep Wasiat yang diambil Fany di jalanan itu. Untungnya teman-teman main Fany di kampung, yaitu Andre dan Thomas, selalu membantunya melawan orang-orang jahat tersebut.

Suatu ketika Fany baru tahu kalo buku Resep Wasiat itu adalah milik guru masaknya yang orang setress, Pak Sandi. Fany pun bermaksud mencari keberadaan Pak Sandi tapi tidak pernah bisa menemukannya, yang ada malah ia selalu berhadapan sama orang-orang jahat yang hendak merebut buku Resep Wasiat tersebut.

Setelah konflik dengan orang-orang jahat tertangani, Fany kemudian pada suatu hari melihat iklan di sebuah televisi tentang audisi koki hebat. Fany pun kemudian pergi mendaftar audisi dan ternyata lolos seleksi. Secara mengejutkan Fany masuk sampai final di ajang pencarian koki hebat itu dan membuat namanya jadi tenar. Padahal resep-resep yang ia pakai adalah resep bikinan orang stress, yaitu Pak Sandi.

Selepas dari ikutan ajang pencarian koki hebat, Fany banyak mendapat job bekerja di restoran-restoran ternama. Akan tetapi ia menolak semuanya dan memutuskan untuk membantu warung emaknya. Maka jadilah warung makan emak Fany selalu ramai diserbu orang-orang dan pelanggannya pun banyak. Sementara Mpok Odah dan suaminya jadi keder dan sirik sama Fany.

Di sinilah awal mula masaalah baru bagi Fany dan keluarganya dimulai. Mpok Odah dan suaminya lalu bikin guna-guna agar orang tidak mau lagi mendatangi warung emaknya Fany, namun tidak berhasil. Mpok Odah dan suaminya lalu meminta kepada pemilik tanah tempat dimana warung emaknya Fani berdiri, untuk membongkar bangunan tidak permanen warung emaknya Fany. Fany dan orang tuanya jadi kelimpungan karena tidak ada lagi tempat jualan mereka. Setelah itu, tetangga Fani yang meminjamkan uang kepada orang tua Fani meminta dengan paksa agar uangnya segera dikembalikan, kalau tidak, mereka akan dipenjarakan. Maka orang tua Fani terpaksa menjual semua yang dimilikinya, temasuk peralatan warungnya demi melunasi hutang-hutangnya.

Penderitaan orang tua Fani bertambah lagi setelah pemilik kontrakan meminta orang tua Fani membayar tunggakan uang sewa kontrakan selama enam bulan. Fani dan keluarganya lalu diusir pemilik kontrakan karena tidak bisa membayar tunggakan sewa kontrakan. Fani dan keluarganya kemudian hidup di jalanan seperti gembel. Mereka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain. Kolong jembatan adalah tempat berteduhnya satu-satunya.

Nasib baik menghampiri Fani setelah Aji, teman kuliahnya yang naksir berat padanya dan selalu dicuekin Fany, mau membantunya. Aji lalu mendirikan rumah papan di tanah bekas tempat emaknya Fani jualan nasi dulu karena tanah itu sekarang sudah dibeli ayah Aji. Fani dan keluarganya lalu mendirikan warung makan lagi dengan dibantu Aji. Mpok Odah dan suaminya jadi merasa kebakaran jenggot lagi melihat warung emak Fani berdiri dan ramai lagi.

Fany berujar sama Mpok Odah agar tidak lagi bermusuhan, dan bersainglah dengan sehat. Tapi Mpok Odah tidak mau tahu. Ia berusaha dengan berbagai cara, termasuk menyewa preman-preman kampung untuk memalak warung makan emaknya Fani. Akan tetapi para preman kampung itu kemudian berbalik memalak Mpok Odah karena mereka dibayar lebih besar dari Mpok Odah oleh Aji. Warung Mpok Odah pun lama kelamaan sepi dan tidak ada pembelinya, sedangkan warung emak Fani ramai terus dan bahkan jadi bisnis franchise dan punya cabang dimana-mana.

Pada akhirnya, Fany dan Aji jadian dan mereka bertunangan serta bersama-sama mengelola bisnis franchise bernama “Warung Makan Mak Fani”. *The End.

Lanjutin Baca...

Jan 5, 2013

Sinopsis


Menulis skenario boleh jadi merupakan pekerjaan yang tidak terlalu sulit, yang sulit adalah proses untuk bisa menulis skenario itu sendiri. Lho kok bisa? Yaa bisa aja... Yang namanya proses itu kan jalan menuju sesuatu yang diidamkan. Untuk bisa meraih gelar sarjana, misalnya, kita hars melalui proses dulu dari bawah dengan masuk sebagai siswa Taman Kanak-kanak hingga masuk perguruan tinggi. Dan yang namanya proses itu tidaklah mudah.

Banyak pemula penulis skenario yang akhirnya balik arah alis menyerah di tengah jalan begitu merasakan susahnya proses untuk bisa menulis skenario, baik di televisi maupun layar lebar. Konsep dia mungkin bagus sekali, tapi cara mengemasnya yang kurang bagus membuat orang jadi tidak tertarik. Menang, dimana-mana bungkus itu menentukan.

Sebenarnya yang paling urgent untuk dikuasai seorang penulis skenario adalah sinopsis. Betul, sinopsis inilah yang memasarkan ide kreatif kita. Bagaimanapun bagusnya konsep yang akan kita tulis, tapi kalau sinopsisnya jelek, ia akan gugur sebelum layu. Untuk itulah para pemula penulis skenario hendaknya berlatih dan terus berlatih membuat sinopsis.

Bagaimna sih cara menulis sinopsis yang baik? Pertama-tama yang harus kita gali adalah ide kreatif. Cari kemanapun dan dengan cara apapun ide kreatif itu. Bila sudah menemukannya, baru kita buat alur ceritanya. Alur adalah jalinan peristiwa yang membingkai sebuah cerita. Alur yang baik harus dibuat dengan rinci dan mengalir, tidak lompat-lompat. Setelah alur dibuat, maka kita atur konfliknya. Konflik harus terlihat alami dan tidak terkesan dibuat-buat. Konflik juga harus dibuat menegangkan atau membuat pemirsa ingin mengetahui cerita selanjutnya.


Lanjutin Baca...

Feb 13, 2012

Mau Memulai Usaha? Baca Dulu Deh...

Menjadi enterpreneur sukses adalah dambaan setiap orang. Betapa tidak, uang mengalir dengan sendirinya ke rekenening kita tanpa kita yang bekerja. Mungkin sebagian anda meragukan pendapat saya ini, namun tidak terpikirkah oleh anda, ketika seseorang sudah sukses dengan bisnisnya, ia akan mempekerjakan orang lain dan semua sumber daya yang ia miliki, sekali-kali hanya memantau perkembangannya dan mengevaluasi kinerja karyawan-karyawannya. Dengan begitu, apakah ia yang bekerja? yang bekerja tentunya para karyawannya. Mau seperti itu? pasti mau doonk... Akan tetapi, sebelum kita bisa seperti itu, ada tahapan awal yang harus kita lalui. Tidak serta merta kondisi tersebut terjadi dengan tiba-tiba. Tahapan itu adalah kerja keras. Ya, tanpa kerja keras, kondisi seenak diatas tidak akan mungkin datang pada kita.  
Well, untuk menjadi seorang enterpreneur sukses tidaklah mudah. Anggapan banyak orang orang, bisnis itu tergantung modal. Orang-orang yang sukses berbisnis itu karena punya modal segudang. Ah masa? Apabila anda salah satu orang yang beranggapan seperti ini, coba jalan-jalan sejenak kemana saja. Di pinggir jalan raya banyak berdiri ruko-ruko, dari yang biasa sampai yang megah. Apakah semuanya ramai terisi? Kalau hanya terisi setengah dari jumlah ruko itu maish mendingan. Banyak ruko-ruko bahkan perumahan yang dibangun dengan dana milyaran tapi mangkrak begitu saja alias tidak laku. Belum lagi, kalau anda jeli, ketika kita suka jalan-jalan di mal tertentu, coba amati restoran apa saja yang ada di situ. Setahun atau beberapa bulan kemudian coba amati lagi, adakah restoran yang dulunya ada tapi sudah berganti nama? wow...banyak. Itulah, mereka sudah mengeluarkan modal segudang buat sewa tempat di mal, beli peralatan, gaji karyawana, bahkan ada yang beli frenchaise yang hargnya selangit, tapi toh mereka bangkrut juga. So, apa masalahnya? duit alias modal kah? 
Banyak juga diantara kita yang sudah menjadi karyawan bosan dengan rutinitas di kantor dan pengin buka sendiri aja. Hal itu sangat manusiawi. Tapi jangan asal memutuskan sesuatu sebelum melakukan kajian mendalam. Tidak sedikit orang yang tadinya menjadi karyawan terus buka usaha sendiri dan bangkrut. Berpikirlah matang-matang sebelum memutuskan menjadi wirausahawan, jangan memikirkan keuntungannya saja. Ajak teman-teman dekat anda untuk berdiskusi, kalau perlu datangi wirausahawan yang telah sukses dan berbincang-bincang dengannya untuk membuka wawasan. Sepetinya cukup sampai di sini dulu tulisan ini, sebenarnya masih banyak yang mau disampaikan. Mungkin di lain kesempatan saya bisa sharing tentang hal ini lagi.

Lanjutin Baca...