Menjadi enterpreneur sukses adalah dambaan setiap orang. Betapa tidak, uang mengalir dengan sendirinya ke rekenening kita tanpa kita yang bekerja. Mungkin sebagian anda meragukan pendapat saya ini, namun tidak terpikirkah oleh anda, ketika seseorang sudah sukses dengan bisnisnya, ia akan mempekerjakan orang lain dan semua sumber daya yang ia miliki, sekali-kali hanya memantau perkembangannya dan mengevaluasi kinerja karyawan-karyawannya. Dengan begitu, apakah ia yang bekerja? yang bekerja tentunya para karyawannya. Mau seperti itu? pasti mau doonk... Akan tetapi, sebelum kita bisa seperti itu, ada tahapan awal yang harus kita lalui. Tidak serta merta kondisi tersebut terjadi dengan tiba-tiba. Tahapan itu adalah kerja keras. Ya, tanpa kerja keras, kondisi seenak diatas tidak akan mungkin datang pada kita.
Well, untuk menjadi seorang enterpreneur sukses tidaklah mudah. Anggapan banyak orang orang, bisnis itu tergantung modal. Orang-orang yang sukses berbisnis itu karena punya modal segudang. Ah masa? Apabila anda salah satu orang yang beranggapan seperti ini, coba jalan-jalan sejenak kemana saja. Di pinggir jalan raya banyak berdiri ruko-ruko, dari yang biasa sampai yang megah. Apakah semuanya ramai terisi? Kalau hanya terisi setengah dari jumlah ruko itu maish mendingan. Banyak ruko-ruko bahkan perumahan yang dibangun dengan dana milyaran tapi mangkrak begitu saja alias tidak laku. Belum lagi, kalau anda jeli, ketika kita suka jalan-jalan di mal tertentu, coba amati restoran apa saja yang ada di situ. Setahun atau beberapa bulan kemudian coba amati lagi, adakah restoran yang dulunya ada tapi sudah berganti nama? wow...banyak. Itulah, mereka sudah mengeluarkan modal segudang buat sewa tempat di mal, beli peralatan, gaji karyawana, bahkan ada yang beli frenchaise yang hargnya selangit, tapi toh mereka bangkrut juga. So, apa masalahnya? duit alias modal kah?
Banyak juga diantara kita yang sudah menjadi karyawan bosan dengan rutinitas di kantor dan pengin buka sendiri aja. Hal itu sangat manusiawi. Tapi jangan asal memutuskan sesuatu sebelum melakukan kajian mendalam. Tidak sedikit orang yang tadinya menjadi karyawan terus buka usaha sendiri dan bangkrut. Berpikirlah matang-matang sebelum memutuskan menjadi wirausahawan, jangan memikirkan keuntungannya saja. Ajak teman-teman dekat anda untuk berdiskusi, kalau perlu datangi wirausahawan yang telah sukses dan berbincang-bincang dengannya untuk membuka wawasan.
Sepetinya cukup sampai di sini dulu tulisan ini, sebenarnya masih banyak yang mau disampaikan. Mungkin di lain kesempatan saya bisa sharing tentang hal ini lagi.
No comments :
Post a Comment