>> Sinopsis FTV Religi "Bersyukur KepadaMu" Tayang di TVRI
Hidup itu harus menerima apa yang telah dikaruniakan Tuhan kepada kita. Begitulah nasihat Mak Ijah, emaknya
Amin. Amin adalah pemuda pengangguran yang tidak jelas masa depannya. Ia sudah
berusaha mencari pekerjaan tapi belum dapat-dapat juga. Sekalinya dapat, ia
disuruh temannya jadi tukang parkir di sebuah komplek perkantoran. Amin pun
menyambutnya dengan agak terpaksa.
Profesinya sebagai tukang parkir sebenarnya sudah bisa
mencukupi kebutuhan hidupnya hingga ia bisa menikah dengan gadis pujaannya,
Laila. Akan tetapi bagi Amin, penghasilannya sebagai tukang parkir tidak bisa
diandalkan. Ia sering membayangkan orang-orang yang bisa punya mobil sendiri,
kemana-mana selalu bawa mobil. Orang-orang kampung pun sudah pasti bakal
menghormatinya. Sampai-sampai ketika sedang bekerja Amin sering mengelus-elus mobil
mewah yang terparkir. Laila sudah berulangkali menegaskan bahwa hidup sederhana
dari penghasilan sebagai tukang parkir baginya sudah lebih dari cukup dan ia
sangat menikmatinya. Namun Amin malah menganggap pekerjaan sebagai tukang
parkir itu sebenarnya pekerjaan hina.
Berawal dari aksi heroik Amin menyelamatkan seorang bayi
yang berada di dalam kereta dorong bayi, keinginannya kemana-mana pake mobil
terwujud. Ketika itu Amin melihat seorang ibu tengah mendorong bayinya di
sebuah kereta dorong bayi, lalu tiba-tiba ia menerima henphone dan lupa akan bayinya. Ibu itu tanpa sadar telah
melepaskan tangannya pada kereta dorong bayinya dan kereta dorong bayi itu
meluncur ke jalan raya hingga sebuah mobil nyaris menabraknya jika tidak segera
ditolong Amin.
Singkat
cerita, Amin
dipercaya menjadi asisten pribadi suami ibu tersebut dan diberi pegangan mobil.
Merasa sudah bisa mengendarai mobil, meski bukan mobil sendiri, Amin jadi lupa
diri dan takabur. Amin sering membanggakan diri dengan membawa pulang mobil
bosnya itu untuk dipamerkan kepada tetangganya. Hingga pada suatu saat Amin
mengalami tragedi, ia menabrak tiga orang pejalan kaki di jalan raya dan
dihakimi massa hingga babak belur sebelum akhirnya diamankan polisi. Amin baru
sadar hidup apa adanya lebih utama daripada membanggakan harta. THE END.
No comments :
Post a Comment